Recents in Beach

header ads

Pengertian VPN

Di era teknologi saat ini, setiap hari orang mengakses internet melalui komputer, laptop, smartphone, tablet, atau berbagai perangkat lainnya. Kemudahan mengakses internet dari mana saja dan kapan saja mendorong aktifitas masyarakat di dunia maya. Meningkatnya penggunaan internet tidak diimbangi dengan kesadaran akan keamanan data.

Jika anda memiliki data penting seperti bank, kartu kredit, atau bahkan data pribadi mengenai kehidupan anda akan memberikan dampak yang buruk terhadap anda. Oleh karena itu, guna mengatasi permasalahan diatas, kita akan membahas salah satu teknologi yang dapat menghilangkan keresahan akan keamanan data. VPN (virtual private network) adalah suatu koneksi antar satu jaringan dengan jaringan lainnya yang terhubung secara privat dengan menggunakan jaringan publik / internet. VPN merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk mengatur beberapa jaringan yang memiliki lokasi yang jauh sehingga terasa seperti berada dalam satu jaringan yang sama (LAN).

VPN bersifat privat dikarenakan setiap pengguna yang ingin mengakses vpn diharuskan melakukan autentikasi yang bisa berupa user dan password, ataupun shared key. Selain bersifat privat, vpn juga bersifat virtual, maksudnya, antar satu jaringan dengan jaringan yang lain seolah – olah terhubung menggunakan LAN secara virtual sehingga hanya pengguna yang memiliki hak akses yang dapat melakukan komunikasi antar jaringan di vpn. Lalu, mengapa kita HARUS menggunakan VPN ? Jika membahas mengenai ke-harus-an atau ke-wajib-an penggunaan VPN, maka anda perlu mengetahui fungsi dari VPN dahulu.

Fungsi dari VPN yaitu ? 

Data Integrity / Keutuhan Data
data integrity merupakan hal vital
VPN menjaga keutuhan data paket yang dikirim dari pengirim hingga paket sampai di tujuan sehingga terhindar dari hacker yang ingin memanipulasi data paket.
  • Kerahasiaan
  • Kerahasiaan informasi sangat penting

    Setiap data yang dikirimkan oleh VPN akan di enkripsi atau disandikan sehingga data yang dikirim tidak dapat langsung dibaca oleh peretas atau hacker, apalagi jika anda menggunakan internet publik seperti di sekolah, kampus, maupun instansi yang sangat minim keamanan datanya.
    Meskipun data dicuri oleh hacker, namun data tersebut tidak dapat langsung dibaca karena dienkripsi sehingga membentuk kode-kode tertentu. Tidak hanya hacker, terkadang operator seluler atau internet service provider pun melakukan tindakan pengambilan data paket untuk mendapatkan data informasi pengguna sehingga VPN menjadi solusi untuk mengatasi pencurian data.


    Kelebihan penggunaan VPN :

    • Hemat biaya. Penggunaan VPN dapat memangkas biaya pemasangan intrastruktur antar jaringan karena VPN bersifat virtual sehingga hanya membutuhkan software atau aplikasi terkait.
    • Efektif dan efisien. Waktu yang dibutuhkan untuk menghubungkan antar jaringan lebih cepat karena setiap jaringan hanya perlu menyediakan internet untuk dapat berkomunikasi. Jika menggunakan leased line sebagai media penghubung akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membangun jalur koneksinya. Bisa dibilang VPN merupakan teknologi yang tidak dibatasi tempat dan waktu karena hanya membutuhkan internet.
    • Akses Remote (remote Access), VPN dapat digunakan untuk melakukan akses remote komputer atau jaringan kantor selama masih terhubung dengan internet.
    • Setiap enkripsi data menghilangkan rasa cemas atau khawatir akan tindakan pencurian data.
    • Meningkatkan skalabilitas. Penggunaan VPN dapat meningkatkan skalabilitas jika perusahaan berkembang, kemudian membuka cabang baru di beberapa tempat sehingga mudah untuk terhubung dengan jaringan lokal di perusahaan pusat.
    • Mensupport unlimited jumlah server dan klien yang berada di belakang router server secara simultan.
    • Membuka akses website yang diblokir. Jika anda berada di beberapa Negara yang memblokir banyak website seperti di Tiongkok dan Korea Utara, maka penggunaan VPN digunakan untuk membuka akses website yang diblokir karena koneksi internet yang kita gunakan di internet akan terbaca sebagai IP address VPN Server.
    Dimana VPN dapat digunakan ?

    Sebagian besar perangkat komunikasi saat sudah dapat menggunakan VPN, hanya metode dan aplikasinya saja yang berbeda – beda. Anda dapat menggunakan VPN menggunakan : 
    • Komputer atau Laptop dengan Sistem Operasi Windows, Linux, Mac, Open BSD, dan beberapa lainnya.
    • Smartphone dengan menggunakan sistem operasi Android, Symbian, Blackberry, iOS, dan berbagai sistem operasi yang lain.
    • Router.
    Masih bingungkah penggunaan VPN sehari – hari buat anda bisa untuk apa saja?. Tenang, ini admin berikan sedikit informasinya buat anda. 
    • Download Aplikasi atau Game yang Region Lock. 
    Ketika game – game terbaru dan popular ternyata hanya bisa diunduh dari Negara-negera tertentu pasti membuat sedih kan?. Nah, penggunaan VPN dari server negara tersebut akan memberikan akses pengguna untuk mengunduhnya. Mudahnya, pengguna seakan – akan mengganti Ip Address ke Negara tersebut.

    Macam-macam VPN :

    • PPTP
    Point-to-Point Tunneling Protocol (PPTP) adalah suatu protokol jaringan yang memungkinkan pengiriman data secara aman dari remote client kepada server dengan membuat suatu tunnel(terowongan) bersifat virtual melalui jaringan data berbasis TCP/IP. Protokol ini dikembangkan oleh Microsoft dan Cisco. Oleh karena itu, bagi pengguna Windows tidak perlu melakukan instalasi aplikasi PPTP client karena sudah terpasang secara otomatis.
    • L2TP
    Layer 2 Tunnel Protocol (L2TP) merupakan pengembangan dari PPTP yang ditambahkan dengan L2F. Teknik pengamanan data (enkripsi) yang dilakukan oleh L2TP tetap sama dengan PPTP. Perbedaan dari PPTP dan L2TP terdapat pada protokol yang digunakan, PPTP menggunakan protokol TCP, sedangkan L2TP menggunakan protokol UDP.
    • IPSec
    IP Security (IPSec) adalah protokol yang digunakan untuk mengamankan transmisi datagram dalam sebuah internetwork berbasis TCP/IP.
    • OpenVPN
    OpenVPN merupakan VPN yang paling popular digunakan karena menggunakan tingkat enkripsi yang paling aman saat ini, yaitu RSA dengan enkripsi menggunakan 128 bit / 1024 bit atau bahkan bisa juga 2048 bit.

    Post a Comment

    0 Comments